Menu

Mode Gelap

Opini · 18 Feb 2022 07:17 WIB ·

Jam Padang Fleksibel


					Jam Padang Fleksibel Perbesar

Jam Padang Fleksibel, Oleh Miko Kamal

Saya baru mendengar istilah baru: jam Padang fleksibel. Saya dengar dari Michell Rohmann, seorang hydrologist dari Jerman. Bisa dipanggil Michell atau Rohmann. Mana yang sukalah. Michell sedang di Padang, membantu menyelamatkan Batang Arau.

Kamis, 17/2/2022, saya menghadiri sebuah acara. Diundang oleh Michell melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang. Tempatnya di kantor Balaikota Padang, Aie Pacah. Di undangan, tertulis acaranya dimulai pukul 8.00 WIB. Di tengah perjalanan, sekira pukul 7.45, dengan perasaan sedikit bersalah saya mengirim pesan WA ke Michell. Saya takut terlambat.

“Michell, saya sedang di jalan. Mungkin saya agak telat sekira 3 menit”, tulis saya. Alhamdulillah, saya tidak telat. Pas jam 8.00 saya sudah berada dalam ruangan.

Acara ternyata belum dimulai. Beberapa orang sudah berada dalam ruangan. Sebagian besar nampaknya panitia acara. Setelah mengisi daftar hadir, saya duduk menunggu.

Jam di telepon genggam saya sudah menunjukkan pukul 8.30. Acara belum dimulai juga. Saya mulai gelisah. Saya menemui Michell. Berbasa-basi, sambil menanyakan jam berapa acara dimulai.

Michell tahu arah pertanyaan saya. Kata Michell, “Pak Miko, di Padang jam fleksibel. Kami sudah sejak pukul 7.30 berada dalam ruangan ini, tapi peserta belum datang”.

Secara asal-asalan saya merespons Michell, “Ya, begitulah Indonesia, Michell. You know lah”.

“No Pak Miko. Di Jakarta tidak seperti ini benar. Saya pernah beberapa kali rapat di Jakarta, pesertanya datang tepat waktu. Ini khas Padang. Jam Padang fleksibel. Jadi, ini bukan jam Indonesia”. Meski jawaban Michell agak mengagetkan, saya mengangguk-angguk saja.

Tepat pukul 8.43 pembawa acara mulai memegang mic. Dibukanya acara dengan santai. Dari roman mukanya tidak ada perasaan bersalah. Tidak keluar sepenggalpun kata maaf dari mulutnya, bahwa acara yang seharusnya dimulai pukul 8.00 baru bisa dibukanya pukul 8.43.

Mungkin ini yang disebut Michell jam Padang fleksibel. Kegiatan yang tertera di undangan dimulai jam 8.00 baru dibuka pukul 8.43. Fleksibelitasnya ada 43 menit. Saya saja yang berlebihan, mungkin. Terima kasih Rohmann eh Michell atas istilah barunya.

Padang, 18 Februari 2022

Beberita Komen
Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Merantau : Kisah dari bumi raja-raja

22 Januari 2023 - 13:02 WIB

merantau

Speaker Orgen Baralek, Oleh Ikhwan Wahyudi

24 Desember 2022 - 11:24 WIB

speaker orgen baralek

Kegigihan, Oleh Ikhwan Wahyudi

18 Desember 2022 - 11:06 WIB

speaker orgen baralek

Plat Nomor dan SIM

22 Oktober 2022 - 18:53 WIB

plat nomor dan sim

Uang dan Crazy Rich Indonesia

27 Maret 2022 - 12:43 WIB

speaker orgen baralek

Roda Berputar

12 Maret 2022 - 13:36 WIB

speaker orgen baralek
Trending di Opini