Menu

Mode Gelap

Politik · 2 Des 2022 14:45 WIB ·

Pria Ini Ngamuk Setelah Gagal Terpilih Jadi Ketua LPM, Padahal Udah Bagi-bagi Amplop!


					Pria Ini Ngamuk Setelah Gagal Terpilih Jadi Ketua LPM, Padahal Udah Bagi-bagi Amplop! Perbesar

MAJALAH.NET, Lembaga pemberdayaan masyarakat atau biasa disingkat LPM adalah suatu lembaga desa yang berperan dalam hal partisipasi, pelayanan sekaligus penampung aspirasi warga desa. Dalam hal ini, dibutuhkan seorang ketua untuk mengatur segala yang dibutuhkan.

Ada semacam pemilihan dalam menentukan ketua LPM yang bertugas. Dan siapapun yang nantinya akan menjadi ketua, maka itu sudah jadi kesepakatan bersama yang harus diterima semua pihak. Jangan sampai seperti yang terjadi di Depok ini.

Seroang calon ketua LPM marah-marah usai dirinya tidak terpilih menjadi ketua LPM. Bukan apa-apa, ia sendiri sudah mengeluarkan uang banyak demi bisa mendapatkan jabatannya. Ia memberikan sejumlah amplop ke beberapa RW demi memperlancar urusannya itu.

Namun sayang seribu sayang, ia justru kalah dan tidak terpilih sebagai ketua. Calon ketua yang bernama Tatang Jauhari itu kemudian murka dan meminta para ketua RW itu untuk mengembalikan semua uang yang ia berikan karena ia merasa dikhianati. Total satu RW ia berikan uang sebesar 1 juta rupiah.

Mengapa Tatang Jauhari Memberikan Uang ke RW?

Tatang menyebut bahwa sebetulnya ia sendiri enggan menggunakan cara licik ini untuk mendapatkan jabatan. Tapi berkaca pada kejadian pemilihan lalu, ada seorang calon ketua yang kalah karena diduga tidak memberikan amplop. Jadi ia memilih menggunakan cara ini untuk mencari aman.

Namun ia tetap saja kalah meski sudah ngamplop. Diduga ada calon lain yang memberikan uang lebih banyak. Jadi bisa dibilang ini adalah adu mekanik antara orang-orang berduit. Tatang pun merasa dikhianati, tapi sebetulnya tidak juga.

Pemilihan ketua LPM ini bak sebuah meja judi yang besar, di mana yang memberikan lebih banyak maka ia akan menjadi pemenangnya. Jadi kalau mau aman, dari awal harus berani pasang uang yang lebih besar. Kalau kalah ya bukan karena mereka berkhianat, tapi karena lawannya memiliki kekuatan finansial yang lebih banyak.

Bahkan kalau di meja judi, uang yang sudah diberikan sudah tak bisa diambil lagi. Beruntung para ketua RW ini mau mengembalikan uangnya kepada Tatang.

Hal ini juga sebenarnya perlu ditindak. Bahkan di level desa saja suap menyuap seakan sudah jadi kebiasaan. Jangan salah kalau di level pejabat negara hal serupa juga terjadi. Kita bicara dan mengkritik mereka yang tidak jujur, tapi masyarakat di level desa pun melakukan hal yang sama. Jadi ini sudah jadi semacam tradisi, sangat sulit untuk dibasmi.

Ketua LPM, Sumber : CNN INDONESIA

Beberita Komen
Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Pemilu Bukan Sekadar Pesta Demokrasi

20 Januari 2023 - 20:43 WIB

pemilu pesta demokrasi

Bawaslu Sumbar Putuskan Tidak Ada Pelanggaran Administrasi

20 Januari 2023 - 19:30 WIB

bawaslu sumbar

Walikota Dituduh Senang Sendirian, Zulhesni, SH : Tuduhan tersebut sudah tendensius

11 Desember 2022 - 19:39 WIB

wakil wali kota padang

Saifuddin Nasution Mendagri Malaysia asal Mandailing

3 Desember 2022 - 15:22 WIB

saifuddin nasution

Typo ‘Jembut Anies’ Musni Umar Langsung Kena Bully: Profesor Pemersatu Bangsa

1 Desember 2022 - 15:06 WIB

musni umar kena bully / twitter

Dinilai Provokatif dan merendahkan martabat Hendri Septa sebagai Wali Kota Padang, Zulherman Balas Jubir PKS

16 November 2022 - 22:37 WIB

hendri septa
Trending di Politik