Menu

Mode Gelap

Bisnis · 2 Mar 2022 13:53 WIB ·

Jokowi Ingatkan Harga-Harga Barang Bakal Naik: Hati-hati


					Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Gubernur Jawa Barat (kiri) menyapa warga di Pasar Sederhana, Bandung, Jawa Barat, Senin 17 Januari 2022. Presiden Joko Widodo memberikan paket sembako dan bantuan langsung tunai bagi pedagang pasar, pedagang kaki lima dan pedagang asongan di Pasar Sederhana. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi Perbesar

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Gubernur Jawa Barat (kiri) menyapa warga di Pasar Sederhana, Bandung, Jawa Barat, Senin 17 Januari 2022. Presiden Joko Widodo memberikan paket sembako dan bantuan langsung tunai bagi pedagang pasar, pedagang kaki lima dan pedagang asongan di Pasar Sederhana. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Jakarta – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan adanya indikasi harga-harga barang akan mengalami kenaikan di berbagai belahan dunia. Dia pun meminta semua masyarakat di Indonesia berhati-hati atas kondisi ini.

Saat memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa, 1 Maret 2022, Kepala Negara mengungkapkan secara runut penyebab dari bakal naiknya harga-harga barang.

Pertama, kata dia, ini dipicu oleh semakin langkanya kontainer di seluruh dunia. Kelangkaan kontainer ini disebutkannya akan memicu ongkos angkut atau freight cost naik sehingga memicu kenaikan biaya logistik.

“Artinya apa? Harga barangnya ikut naik. Kalau harganya naik artinya harga konsumen akan lebih mahal dari biasanya. Hati-hati dengan ini, baru urusan kontainer,” ungkap Jokowi.

Selanjutnya, dia mengungkapkan, terjadi kelangkaan pangan di berbagai belahan dunia sehingga menyebabkan harga-harga pangan juga ikut naik. Jokowi menyebutkan, di beberapa negara sudah ada kenaikan harga pangan hingga 90 persen.

“Masih ditambah lagi yang ketiga kenaikan inflasi. Apa yang terjadi kalau inflasi naik, artinya harga-harga semua naik. Artinya apa? Beban masyarakat dalam keinginan untuk membeli barang itu juga semakin naik tinggi,” tegas dia.

Terkahir, Jokowi menyatakan, sudah terjadi kelangkaan energi di dunia ini. Kondisi ini menurutnya diperburuk dengan adanya perang yeng terjadi diantara Rusia dan Ukraina. Akibatnya, harga BBM hingga LPG diperkirakannya akan naik.

“Karena kelangkaan, ditambah perang, naik lagi. Sekarang harga batubara sudah di atas 100 sebelumnya hanya 50-60. Di semua negara yang namanya harga BBM naik semua LPG naik semua, hati-hati dengan ini,” ucapnya.

Akibat seluruh harga itu naik, Jokowi menilai, terjadi juga kenaikan harga produsen. Artinya, ketika pabrik ingin produksi sesuatu, untuk membeli bahan baku harganya naik, dan ongkos produksi naik akibat harga bahan bakar juga naik.

“Plus harga di pabriknya jadi jauh lebih tinggi, terus dikirim ke pasar berarti harga konsumennya juga akan naik. Ini efek berantainya seperti ini. Oleh sebab itu sekarang kerja makro aja enggak mungkin,” papar Presiden Jokowi.

Sumber : TEMPO

Beberita Komen
Artikel ini telah dibaca 270 kali

badge-check

Redaksi

Baca Lainnya

Kenapa Qatar Bisa Kaya Raya, Sedangkan Venezuela Justru Melarat, Padahal sama – sama kaya minyak ?

26 November 2022 - 11:48 WIB

piala dunia 2022

Daya Listrik 450 VA Dihapus, Akankah Subsidi Tepat Sasaran?

14 September 2022 - 06:26 WIB

beberita subsidi tepat sasaran

Minyak Goreng Masih Langka di Sejumlah Ritel, Begitu Ada Dijual Sistem Bundling

12 Maret 2022 - 16:31 WIB

penipuan minyak goreng

Ibu-ibu Rumah Tangga Menjerit, Harga Gas Elpiji Naik Fantastis, Jadi Rp197 Ribu Per Tabung

28 Februari 2022 - 06:35 WIB

elpiji

Jaminan Kehilangan Pekerjaan Diluncurkan Jokowi Hari Ini, Selamat Bagi yang Terdaftar

22 Februari 2022 - 02:29 WIB

bpjs ketenagakerjaan

Aturan BPJS Kesehatan Jadi Syarat Jual Beli Tanah

18 Februari 2022 - 13:23 WIB

kartu bpjs
Trending di Bisnis